CIKARANG SELATAN – Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Nurchaidir dan Camat Cikarang Selatan Muhammad Said, meninjau lokasi longsor di Kampung Cicadas RT 06 RW 03 Desa Sukaresmi Kecamatan Cikarang Selatan, pada Sabtu (07/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Dedy Supriyadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya memberikan penanganan secara komprehensif terhadap warga terdampak longsor. Diantaranya dengan mengerahkan seluruh instansi teknis terkait untuk melakukan assesment serta berkoordinasi dengan pengelola kawasan EJIP, agar turut berkontribusi dalam penanganan longsor tersebut.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin, secepatnya melakukan upaya tindakan konkret supaya jalan yang amblas ini dapat kembali berfungsi untuk akses warga, kemudian juga rumah-rumah yang terdampak tanah bergerak ini sudah kita inventarisir untuk ditangani segera,” ungkapnya.
Untuk memastikan keselamatan warga, Pj Bupati Dedy Supriyadi meminta agar masyarakat di sekitar lokasi dapat mencari tempat yang lebih aman, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.
“Dengan pengelola kawasan EJIP sudah berkoordinasi siapa harus berbuat apa, melaksanakan apa. Pihak EJIP telah menyanggupi untuk penataan, dan kita juga dengan upaya konkrit lainnya. Kemudian diharapkan masyarakat sekitar sini mencari tempat aman, mengantisipasi potensi bencana susulan terutama saat musim penghujan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Cikarang Selatan Muhammad Said mengungkapkan, permasalahan tanah longsor atau tanah bergerak di Kampung Cicadas RT 06 RW 03 ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Dimana warga yang terdampak longsor ini, baik yang ambruk atau retak rumahnya kurang lebih ada sekitar 17 rumah.
Muhammad Said mengatakan, harapan
mereka sesegera mungkin ada penanganan dari pemda atau pengelola kawasan EJIP, karena lokasi tersebut berada tepat di perbatasan Industri EJIP dan pemukiman warga di Kampung Cicadas
“Oleh karena itu, selaku pemerintah kecamatan kami telah mengambil inisiatif untuk melakukan koordinasi sebagai tindak lanjut dari langkah-langkah yang pernah dilakukan oleh semua elemen, tanpa menafikan upaya-upaya yang telah dilakukan sebelumnya. Kita semua bertanggungjawab dan punya andil dalam mencarikan solusi konkret dan secepat mungkin ada penanganan secara serius,” ungkapnya. (ADV/DISKOMINFO)