KBS | JAKARTA – Partai Indonesia Damai (PID) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Perdana di Jakarta dalam rangka mematangkan persiapan untuk memasuki Pemilihan Umum 2024. Tanggal 29-30 Mei 2021, di Golden Boutique Hotel Jalan Angkasa, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, sebagaimana diketahui bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2020, PID telah melakukan Deklarasi Nasionalnya di gedung Golden Leaf, Kelapa Gading, Jakarta.
Para pimpinan atau ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PID dari seluruh tanah air akan mengikuti RAPIMNAS I ini bersama dengan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PID. Halmana dimungkinkan setelah terbentuknya DPW di 34 Propinsi, demikian dikemukakan Ir. Apri Hananto Sukandar M.Pd., Ketua Umum PID di tengah-tengah kesibukannya yang luar biasa sewaktu mengawasi gladi bersih di Golden Boutique Hotel, Jalan Angkasa, Jakarta Pusat, yang merupakan venue bagi RAPIMNAS I ini.
“Saya sangat apresiasi antusiasme rekan-rekan DPW dan jajaran DPP untuk hadir dalam RAPIMNAS ini”, tukas Ketum Apri Sukandar, mantan Sekjen Patai Damai Sejahtera dan Ketua fraksi PDS di DPR beberapa tahun lalu”.
Selain itu, Sekretaris Jenderal PID, Werdi Simanjuntak S.H., M.H., yang berprofesi sebagai pengacara, mengemukakan pada acara RAPIMNAS I ini akan dilakukan pelantikan DPW PID Propinsi Papua yang sebenarnya sudah jauh sebelumnya direncanakan untuk dilakukan di Papua sendiri beberapa bulan lalu, namun kawan-kawan dari Papua meminta agar pelantikan mereka dilakukan di Jakarta di tengah-tengah berlangsungnya RAPIMNAS I.
Menurut Werdi, RAPIMNAS ini akan membahas masalah-masalah strategis ke depan yang akan ditempuh oleh PID, demikian juga soal-soal teknis kepartaian sehingga hambatan-hambatan teknis dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi PID dapat teratasi dengan baik.
“Ada keunikan dan yang menjadi salah satu kekuatan partai kami PID”, kata Mangasi Sihombing, Wakil Ketua Umum PID.
Pertama latar belakang para anggota, sebagian aktivis telah memiliki pengalaman berpartai, sebagian merupakan pemula, sebagian pernah berkarir pada jabatan-jabatan publik, bahkan ada yang pernah menjabat eselon-I, duta besar dan direktur di kementerian-kementerian, sehingga jika tahun 2024 PID lolos batas ambang dalam Pemilu, PID sudah punya tenaga yang berpotensi masuk dalam jajaran eksekutif.
“PID merupakan kombinasi dari kaum millenial dan kaum berpengalaman dalam dunia pemerintahan dan kemasyarakatan. PID yang merupakan partai nasionalis memiliki kekhasan tersendiri juga dimana sebagian tokoh-tokohnya adalah aktivis gerejani yang memang dibolehkan oleh gereja-gereja bersangkutan untuk berpartisipasi aktif dalam politik praktis,” Demikian dicatat Mangasi, yang pernah meniti karir di bidang diplomasi.
Animo rekan-rekan dari daerah untuk menghadiri RAPIMNAS PID sangat tinggi, namun karena bencana Covid 19 masih belum selesai, terpaksa jumlah peserta rapat ini dibatasi sesuai dengan protokol yang ditetapkan Pemerintah.
“Awalnya DPW PID Papua merencanakan akan mengutus 20 orang peserta, namun dengan belum berakhirnya Covid 19 terpaksa dikurangi,” Demikian dijelaskan Ketua Panitia RAPIMNAS, Mariaman Purba, yang pernah berkarir dikementerian Pariwisata.
Diambahkannya, “selain unsur DPP dan jajaran DPW PID, maka acara RAPIMNAS juga akan diikuti Dewan Pendiri Dewan Penasehat, Mahkamah Partai, dan juga organisasi-organisasi partai seperti Millenial Indonesia Damai (MIDI), Perempuan Indonesia Damai (PIID), Pengusaha Profesional Indonesia Damai (PPID).
RAPIMNAS II PID akan menyusul 2 tahun kemudian pada tahun 2023,” tutupnya.
(Red)
Komentar