KOTA BEKASI – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung mengaku sudah menyuarakan penolakan penyertaan modal bagi Perumda Tirta Patriot. Alasannya, kata dia, perusahaan milik Pemkot Bekasi ini sudah jauh dari profesional.
“Saya salah satu yang saat di rapat Banggar menolak masuknya nomenklatur penyertaan modal untuk Perumda Tirta Patriot. Karena saya menilai perusahaan ini dikelola belum profesional jadi saya mau mendorong mereka berusaha sendiri untuk memajukan perusahaan tersebut. Dirut nya jangan cengeng dan cuma minta modal terus ,”ungkap pria yang akrab disapa IHT ini. Minggu (28/8/2022).
Politisi asal Partai Gerindra ini menyebut daripada buat modal Perumda Tirta Patriot lebih baik dialokasikan untuk hal lain seperti bidang sosial atau lainnya seperti pesantren.
“Dibantu modal juga akan seperti itu kerjanya mereka. Lebih baik buat anak yatim piatu se Kota Bekasi atau alokasi sosial atau pesantren. Lebih bermanfaat,”tandas IHT.
“Buat apa ditambah modal, kalau tidak bisa diharapkan. Bahkan perusahaan ini disinyalir hanya bagi bagi kue saja. Kan terbukti di KPK juga sudah terendus bahkan sampai terbukti diakui oleh sang Dirut dalam sidang Wali Kota nonaktif RE,”pungkas IHT.(*)
Komentar