JAKARTA – Dalam debat kandidat Pilkada Kota Bekasi yang berlangsung pada (22/11) pasangan calon Heri Koswara-Sholihin memberikan apresiasi atas capaian kinerja petahana Tri-Harris di sektor kesehatan, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Bekasi. Pasangan ini menyoroti pencapaian luar biasa indeks kesehatan Kota Bekasi yang menunjukkan hasil positif di tahun 2023.
“Kita bersyukur data mengantarkan memberikan informasi kepada kita. Dengan pola hidup sehat ini, tahun 2023 kemarin indeks kesehatan Kota Bekasi mencapai 84,6%. Artinya, stunting ini hampir tidak ada, dan kita berharap ke depan tidak ada lagi bayi yang lahir dalam kondisi kekurangan gizi.” Ucap Heri Koswara.
Pernyataan ini menjadi pengakuan bahwa program-program kesehatan yang telah dijalankan di bawah kepemimpinan Tri Adhianto semasa menjabat mampu membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi. Paslon Heri-Sholihin juga menekankan pentingnya menjaga momentum ini agar indeks kesehatan tetap meningkat dan stunting benar-benar dapat dihapuskan secara total.
Menanggapi apresiasi ini, pasangan Calon Walikota Tri Adhianto nomor urut 3, Harris Bobihoe menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sektor kesehatan di Kota Bekasi melalui program-program inovatif, termasuk memperluas layanan kesehatan dan meningkatkan fasilitas kesehatan di seluruh Kota Bekasi.
“Pertama kita sudah mendapatkan UHC (Universal Health Coverage) itu sebesar 100% jadi sudah tidak ada masalah, kemudian nantinya kami akan membangun Puskesmas yang belum terbangun pada seluruh Kecamatan, ini tinggal dua, kemudian puskesmas yang ada kita kembangkan menjadi Puskesmas rawat inap, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat itu makin dekat tidak perlu harus ke RSUD,” ujar Harris.
Debat kali ini memperlihatkan bahwa meski para kandidat bersaing memperebutkan posisi pemimpin, pengakuan terhadap keberhasilan program yang ada menunjukkan bahwa kesehatan adalah prioritas bersama demi menciptakan Kota Bekasi yang semakin nyaman dan sejahtera. (RED)