CIKARANG PUSAT – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bekasi tengah mendata jumlah koperasi yang masih aktif di wilayahnya.
Kabid Pengawasan Koperasi dan UKM, Syahwono Adji mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan pada awal Maret lalu untuk mengetahui jumlah koperasi yang masih beroperasi.
“Kita mau coba sampai akhir bulan, nanti ada evaluasi mengenai keberadaan koperasi masyarakat di Kabupaten Bekasi. Kami kan belum tahu sampai saat ini keberadaan koperasi, apalagi pasca pandemi Covid-19,” jelas Syahwono saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (29/03).
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya memegang sejumlah data koperasi masyarakat di Kabupaten Bekasi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Namun belum diketahui keberadaan koperasi tersebut apakah masih aktif atau tidaknya.
“Kalau data masih kita lihat dari kementerian, keberadaanya kita cek ke lokasi. Kita terjunkan tim kelapangan untuk mengecek keberadaan koperasi tersebut,” ujarnya.
Dia mengungkapkan tak mudah untuk mengetahui keberadaan koperasi masyarakat tersebut. Dari pengalaman tim yang diterjunkan ke lapangan, banyak kendala yang dialami.
“Saat tim kita terjun ke lapangan, ada koperasi yang alamatnya sesuai dengan data, tapi banyak juga yang alamatnya tidak sesuai dengan data,” ungkapnya.
Syahwono mengatakan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi saat ini belum memiliki anggaran untuk membantu koperasi masyarakat. Hanya saja, ke depannya akan memberikan program pelatihan untuk perbaikan roda organisasi. (Adv)
Komentar