Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninjau lokasi program Bekasi Bedah Nata Rumah (Bebenah) di Desa Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi, Selasa (1/12).
“Di Desa Bojongmangu ada sekitar 40 rumah, Alhamdulillah sudah dikerjakan semua. Tadi sudah saya cek, selain ada bantuan dari Pemda juga ada bantuan partisipasi dari masyarakat,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, untuk tahun 2020 Pemkab Bekasi sudah menganggarkan untuk 2000 rumah dengan anggaran Rp 20 juta per rumah. Kemudian untuk tahun 2021 Bupati sudah mengajukan anggaran program Bebenah untuk 5.000 rumah.
“Saya berharap nanti yang sangat diprioritaskan betul-betul rumah yang benar-benar tidak layak tinggal, jadi harus tepat sasaran. Kita tidak mau lagi mendengar ada rumah roboh,” kata Eka.
KULINER KHAS BOJONGMANGU
Dalam kunjungannya ke Bojongmangu, Bupati Eka Supria Atmaja sempat menyinggung kuliner khas Bojongmangu sebagian bagian dari kearifan lokal Bekasi.
“Kuliner Bojongmangu ini sangat luar biasa, bahkan kalau saya main kesini pernah makan goreng simeut (belalang-red). Luar biasa gurih renyah itu,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, setelah revitalisasi Gedung Juang Tambun Selatan selesai nantinya akan dibuat stand khusus kuliner khas Bekasi.
“Biar orang Bekasi tahu kuliner khas Bekasi, kalau lidahnya orang Bekasi pasti bisa merasakan dan pasti suka,” ujarnya.(Adv)
Komentar