CIKARANG PUSAT – Dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19, Bupati Bekasi menggelar doa bersama. Kegiatan tersebut dilakukan melalui Siaran Langsung lewat LPPL Radio Wibawa Mukti, Gedung Diskominfosantik, pada Jumat Sore (17/4).
Bukan hanya yang beragama Islam, Bupati juga mengajak agama lain untuk berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Bupati juga mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Corona haruslah dengan usaha dan berdoa.
“Doa bersama ini sebagai ikhtiar kita. Secara lahiriyah, pemberlakuan PSBB ini tentu saja upaya kita dalam memutus Covid atau Corona. Tapi tak hanya itu, kita harus barengi juga dengan doa,” katanya.
Ia juga mengharapkan dengan pertolongan Allah SWT, penularan virus ini dapat berakhir khususnya di Kabupaten Bekasi, dan secara umum di Indonesia, ketika bulan Ramadhan tiba kelak.
Bupati juga menambahkan, dengan adanya momen ini masyarakat bergerak untuk menolong sesama, membangun kepedulian dan solidaritas sosial di kalangan Kabupaten Bekasi.
“Hari ini saya berharap banyak tangan yang diatas untuk memberi, untuk saling berbagi. Tentu saja kita ingin semuanya baik-baik saja di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Kegiatan Doa bersama dipimpin oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi KH. Muhidin Kamal, SQ, dengan bermunajat serta membaca surat-surat pendek Al-Qur’an. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Uju, Asisten Daerah I Juhandi, dan Kepala Bagian Kesra Benny Yulianto.
Komentar