Cikarang Pusat – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi di Sea Games 2019 Manila, Filipina, bertepatan dengan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-70 di Lapangan Plasa Pemerintah Kabupaten Bekasi, Minggu (16/8).
Penyerahan penghargaan tersebut, diberikan secara simbolis kepada Medina Warda Aulia, atlet catur asal Kabupaten Bekasi yang juga pemilik gelar ‘Grand Master’ wanita termuda di Indonesia.
Menurut Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, penghargaan ini merupakan bentuk perhatian serta wujud komitmen pemerintah daerah dalam memajukan prestasi olahraga atlet-atlet Kabupaten Bekasi di kancah internasional.
“Tentunya dengan semangat juang dan kerja keras rekan-rekan di KONI untuk menjadikan atlet binaannya semakin berprestasi di setiap ajang yang diikuti, sehingga daerah kita semakin dikenal luas sebagai lumbung atlet berprestasi,” katanya, Minggu (16/8).
Dia berharap pemberian penghargaan ini menjadi stimulus bagi para atlet Kabupaten Bekasi untuk lebih berprestasi sekaligus memotivasi atlet-atlet junior dalam meraih prestasi serupa.
“Karena salah satu indikator negara maju juga diukur dari kemajuan olahraganya,” kata dia.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan mengatakan, penghargaan diberikan kepada delapan atlet binaannya yang meraih medali di Sea Games 2019. Di antaranya, Vidya Rafika dari cabang menembak dengan torehan dua medali emas.
Kemudian, di cabang olahraga catur atas nama Susanto Megaranto serta Medina Warda Aulia juga menyumbang masing-masing satu medali emas. Aflah Fadlan Prawira dari cabang renang dengan dua medali perak dan satu perunggu, dan Halomoan Edwin Binsar dengan torehan satu perak di cabang atletik.
Dua atlet Jujitsu yakni Willy dan Raphael juga turut diganjar penghargaan serupa lewat sumbangan medali perak yang diraih keduanya. Terakhir Nadia Sinaga yang berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga sky air pada nomor wakeboard.
“KONI Kabupaten Bekasi merekomendasikan nama-nama tersebut untuk menerima penghargaan pemerintah daerah sebagai atlet berprestasi lewat sumbangan medalinya pada Sea Games Manila tahun lalu,” ungkap Reza Lutfi.
Penghargaan yang diberikan, lanjut Reza merupakan bentuk apresiasi. Selanjutnya, bisa menjadi motivasi bagi atlet junior yang ada di Kabupaten Bekasi untuk lebih meningkatkan prestasi di setiap ajang kejuaraan.
Ia memastikan, semua atlet berprestasi akan mendapatkan penghargaan baik itu level daerah melalui Pekan Olahraga Daerah (Porda), Pekan Olahraga Nasional
(PON), hingga SEA Games dan ke-juaraan internasional lainnya.
”Kita juga sudah canangkan untuk atlet yang nanti berhasil meraih medali pada PON XX Papua,” lanjutnya.
Untuk diketahui, sebanyak 50 lebih atlet Kabupaten Bekasi, berhasil memperoleh tiket PON Papua. Saat ini, para atlet tengah memasuki tahapan pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON Jawa Barat.
Pada proses pelatda PON, lanjut Reza, lantaran masih dalam masa pandemi Covid- 19, atlet menjalani latihan secara mandiri dan diawasi pelatih potensial di masing- masing cabor.
”Kita sudah pastikan, bahwa semua atlet kita tetap menjalani latihan. Semuanya, terkontrol oleh para pelatih. Sekalipun, menjalani latihan secara mandiri di rumah nya masing- masing. Nantinya, kita juga sudah siapkan bonus bagi atlet yang berhasil meraih prestasi di PON,” bebernya.
Reza optimis atlet Kabupaten Bekasi bisa meraih hasil maksimal. ”Kita optimis di ajang olahraga multi event nasional tersebut, kita bisa mengharumkan nama daerah Kabupaten Bekasi, dan Jawa Barat” tutupnya. (Adv)
Komentar