Banjir Melanda Bekasi Jaya, Tri Adhianto Kunjungi Warga Usai Deklarasi

Berita673 Dilihat

BEKASI – Masyarakat Bekasi Jaya, Kota Bekasi, resmi menyatakan dukungan untuk pasangan calon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor 3, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe, dalam Pilkada 2024. Deklarasi dukungan ini berlangsung meriah di lapangan Sepanjang Jaya, tepatnya di RW 06, 08, dan 10, dengan kehadiran berbagai tokoh masyarakat, organisasi pemuda, serta komunitas lokal.

Ketua Panitia Deklarasi, Fadli, dalam pidatonya, menegaskan bahwa calon nomor urut 3 merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kota Bekasi. Menurutnya, Tri Adhianto memiliki visi dan misi yang kuat dalam membawa perubahan positif bagi Bekasi, terutama dalam mengatasi permasalahan banjir dan perbaikan infrastruktur.

Usai Deklarasi,Tri Adhianto kunjungi warga terkena banjir

“Beliau adalah figur yang memiliki visi dan misi kuat untuk memajukan Bekasi. Program-program yang diusungnya sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah banjir dan perbaikan infrastruktur,” ujar Fadli.

Tidak lama setelah deklarasi, Tri Adhianto langsung bergerak menuju beberapa titik banjir di wilayah Bekasi Jaya. Banjir yang melanda kawasan tersebut merupakan kiriman air dari Kali Cikeas dan Cileungsi yang mengakibatkan peningkatan tinggi air di beberapa wilayah, termasuk di Bekasi Jaya.

“Pada hari ini bertepatan dengan Hari Pahlawan, ternyata Bekasi mendapat kiriman air, karena sejak tadi malam tidak turun hujan. Air dari Kali Cikeas dan Cilengsi mengalir deras sejak sore, sehingga ketinggian air meningkat di Kota Bekasi, termasuk di Kelurahan Bekasi Jaya, RW 7,” ujar Tri.

Dalam kesempatan tersebut, Tri juga menyampaikan harapannya agar pembangunan tanggul di Bekasi yang diinisiasi Kementerian PUPR segera dilanjutkan. Ia meyakini bahwa langkah ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Bekasi saat menghadapi potensi banjir di masa mendatang.

“Oleh karena itu, saya kira perlu ada lanjutan dari kegiatan kali Bekasi yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR terkait dengan pembuatan tanggul. Dengan demikian, warga dapat lebih tenang menghadapi situasi ini,” jelasnya. (RED)