BEKASI– Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menanggapi aspirasi dari salah satu warga mengenai kebutuhan perpustakaan yang lebih representatif di Kota Bekasi.
Menurutnya, perpustakaan daerah memang sudah ada, namun belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan warga akan ruang belajar yang nyaman dan modern.
“Kita akan coba bangun kembali, harus lebih modern, lebih dari sekadar tempat membaca, melainkan ruang, edukatif yang nyaman dan mendukung terutama bagi pelajar dan remaja,” ujar Tri Adhianto di Bekasi Selatan(30/10).
Adapun perpustakaan yang akan dibangun nantinya memiliki fasilitas seperti ruang diskusi, area anak-anak, serta kafetaria. Hal tersebut dirancang agar masyarakat dapat belajar, bekerja, dan berkolaborasi dengan nyaman di satu tempat.
Sebagai langkah awal, Tri berencana untuk merevitalisasi bangunan lama gedung Dinkes yang berada di Jl. Jendral Sudirman sebagai perpustakaan modern.
“Ada beberapa opsi bangunan, salah satunya yang ada di depan grandmall, ini dapat dioptimalkan untuk mengakomodir kebutuhan literasi dan edukasi,” tambahnya.
Tri berharap perpustakaan tidak saja menjadi tempat membaca, namun jadi tempat berkolaborasi dan membangun komunitas.
“Perpustakaan harus jadi tempat membangun komunitas dan sinergi, kita ingin anak muda kita sibuk dengan kegiatan positif,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Tri.
Selain perpustakaan utama, Tri yang berpasangan dengan Harris Bobihoe juga berencana menghadirkan perpustakaan mini di area strategis dan perpustakaan keliling berupa mobil pintar yang dapat menjangkau lebih banyak warga, sehingga akses ke bahan bacaan semakin luas di seluruh Bekasi.
“Kita udah ada mobil pintar atau perpustakaan berjalan, kedepannya setiap kecamatan/keluarahan kita buatkan mini library. Kita berupaya meningkatkan minat baca masyarakat,” tandasnya. (RED)