PEBAYURAN- Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Hendra Cipta Dinata mengatakan, karena Puskesmas Pebayuran ini membawahi 8 Desa dengan jumlah penduduk 74.000 ribu, dan Pebayuran mempunyai 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Pebayuran dan Puskesmas Karangharja dengan 3 Puskesmas Pembantu.
“Yang kami kunjungi di Puskesmas Pebayuran di Puskemas ini yang kurang sanitasi, di sana saya lihat anggaran dari Pemerintah itu kurang lebih 600 juta dan badan layanan umum daerah (BLUD) 4,8 milyar pertahun” ungkapnya.
Lanjut Hendra Cipta Dinata menjelaskan, memang BLUD ini 60 persen untuk jasa nakes baik dokter, bidan dan sebagainya dan 40 persen ini untuk operasional gajih THL dan pembelian asset bahkan penyuluhan-penyuluhan.
“Alhamdulillah, di Puskesmas ini penyerapan tenaga kerjanya dari lokal yang berjumlah 41 orang THL dan 30 ASN” terangnya.
Hendra Cipta Dinata menjelaskan, bahwa harus ada terobosan dengan anggaran bantuan operasional kesehatan (BOK) yang dapat dari Pemerintahan pusat sehingga bisa menyerap dan manfaat dengan maksimal lagi.
“Kita ingin walaupun Kabupaten Bekasi mempunyai APBD yang cukup besar, seharusnya setiap Dinas ataupun SKPD dapat memanfaatkan BOK dengan baik” terangnya.
Hendra Cipta Dinata menjelaskan, tujuannya memanfaatkan dana BOK itu adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Bekasi baik dalam segi kesehatan, pendidikan dan sebagainya.
“Saya sangat apresiasi dari kinerja Puskesmas Pebayuran, kedepan mereka mempunyai program mau buka rawat inap khusus di Kecamatan Pebayuran dan kami sangat mendukung dari Komisi IV yang membawahi bidang kesehatan, karena banyak pengaduan dari kami tentang kesehatan” ungkapnya.
Dirinya berharap, kesehatan itu penting bagi masyarakat Kabupaten Bekasi sehingga harus menunjang fasilitas kesehatan yang lebih baik. (adv)
Komentar