Ketua Komisi IV Pinta Agar Kadinkes Segera Mengisi Kekosongan Tenaga Kesehatan

Advertorial3385 Dilihat

CIKARANG – Ketua Komisi IV H Tata Saputra mendukung program kerja Dinas Kesehatan agar Kepala Dinas segera melakukan penempatan bagi para calon yang lulus verifikasi penerimaan sebagai tenaga kesehatan.

 

Hal ini disampaikan untuk mengejar target program kerja dinas kesehatan kabupaten Bekasi, apalagi di bidang kesehatan paling banyak dibutuhkan masyarakat kabupaten Bekasi.

 

” Saya mengapresiasi program kerja yang dibentuk oleh kepala dinas kesehatan, memang tidak mudah untuk mendapatkan tenaga kesehatan yang sesuai bidangnya, akan tetapi kita melihat kembali jangan sampai nanti menjadi menghambat pelayanan kesehatan untuk masyarakat”. Ucapnya politisi senior dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

 

Sebelumnya, Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi secara umum sudah cukup memadai sesuai dengan jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi. Namun karena banyaknya kriteria tenaga kesehatan yang mencapai 9 jenis, di beberapa bidang masih ada kekurangan SDM.

 

“Kalau secara global jumlah tenaga kesehatan di kita sudah cukup, namun memang di beberapa bidang tenaga kesehatan tertentu kita masih ada kekurangan SDM,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Selasa (18/07/23) lalu.

 

Bahkan sambung Alamsyah, dari sembilan jenis bidang tenaga kesehatan diantaranya masih kurang terpenuhi. Selain itu pendistribusian tenaga kesehatan di sejumlah Puskesmas kurang ideal, sehingga adanya tenaga fungsional baru diharapkan bisa mengurangi kesenjangan jenis kebutuhan tenaga dan ketersediaan tenaga kesehatan.

 

“Yang sudah cukup itu tenaga bidan dan dokter, yang lainnya belum memadai, diantaranya dokter gigi, tenaga analisis lab, tenaga promosi kesehatan, tenaga gizi, sanitarian dengan rekam medis,” terangnya.

 

Alamsyah menuturkan, permasalahan yang harus segera dicari solusinya yakni SDM yang masih kekurangan, yang harusnya standar D3, sekarang ini masih banyak diisi oleh lulusan D1.

 

“Namun setiap tahun tetap kita ajukan rencana kerja dan kebutuhan tenaga kesehatan tersebut agar maksimal dan bisa terpenuhi,” pungkasnya. (ADV)