CIKARANG PUSAT – Produk manufaktur hasil para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Cikarang telah menembus ekspor. Bahkan, karya tangan mereka mampu menembus pasar Italia.
Kepala Lapas Kelas II A Cikarang, Saverius Essau Gustaf Johannes mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Glory Karsa Abadi sebagai pihak ketiga telah memiliki empat mesin Injection Moulding.
Dari mesin tersebut, telah menghasilkan berbagai macam produk, diantaranya Lunch box (tempat makan narapidana), tempat makan keropi, piring plastik rotan, tutup regulator, tutup galon, bracket, nampan, dan berbagai macam produk otomotif dan keperluan rumah tangga.
Berbagai macam produk tersebut telah dipasarkan luas ke berbagai daerah di Indonesia. Bahkan produk plastic injection moulding dari warga binaan Lapas Cikarang ini juga sudah tembus ke pasar Italia.
“Produk yang sudah menembus pasar Italia berupa cupcake. Produk wadah kue mangkuk (cupcake) ini dipakai sebuah jaringan gerai toko kue eksklusif (patisserie) terkemuka di negara tersebut,” ujarnya pada, Rabu (22/9/2021).
Selain kegiatan Industri plastik, Lapas Cikarang pun memiliki 22 kegiatan lainnya yang bergerak dari bidang manufaktur, jasa dan agribisnis.
“Kegiatan tersebut diantaranya pembuatan roti bakery, pengolahan kedelai menjadi tahu dan tempe, tataboga, konveksi jahit, kerajinan tas kulit, kerajinan tangan, hingga perkayuan dengan mengubah berbagai limbah kayu tak terpakai menjadi suatu produk bernilai jual semacam meja, kursi hingga lemari,” ujarnya. (adv)
Komentar