PONDOK GEDE – Pasca kejadian kebakaran rabu malam (24/8) di RT 006 / RW 004 Jati Cempaka Pondok Gede Bekasi sudah empat hari sebagian warga masih tinggal dalam tenda penampungan BNPB. Diduga kejadian kebakaran dipicu oleh arus korsleting listrik, kejadian ini tidak ada korban jiwa namun menghanguskan 50 rumah kontrakan dan gudang penyimpanan barang barang pemulung.
Sampai saat ini warga yang menjadi korban kebakaran masih belum tahu akan pindah kemana, mereka masih mencari kontrakan di tempat lain karena renovasi kerusakan akibat kebakaran akan memakan waktu yang cukup panjang dan dana yang cukup besar, sementara berdasarkan keterangan yang di dapat dari ketua RW 004 Jati Cempaka Bp Erwin, “BNPB yang menyediakan 2 buah tenda penampungan untuk dihuni oleh sekitar 50 Kepala Keluarga masih akan menetap di sini untuk 7 lagi. Untuk kebutuhan makanan sehari hari, atas swadaya warga telah membuka 2 posko dapur umum”. Ujarnya.
Hal ini mendapat perhatian dari Sekretaris PAC PDI Perjuangan Pondok Gede H. Sutikno Pandoyo dan Agus Saragih,SH Bendahara PAC PDI Perjuangan Pondok Gede dengan dibantu oleh Pengurus Ranting PDI Perjuangan Jatimakmur dan sebagai tuan rumah bapak Wagio Ketua Ranting Jaticempaka kegiatan ini merupakan gotong royong para kader partai di Dapil 5, minggu (29/8) menyerahkan bantuan dari Ketua DPC PDI Perjuangan, Wakil Walikota Bekasi Bapak Tri Adhianto berupa 100 paket sembako yang berisi antara lain beras, Indomie, minyak goreng dan lain lain serta bantuan obat obatan, perlengkapan mandi, dan pakaian bekas layak pakai, hasil partisipasi dan gotong royong dari para pengurus PDI PERJUANGAN.
“Kedatangan kami, pengurus PAC dan pengurus ranting PDI Perjuangan Pondok Gede merupakan bagian dari rasa kepedulian, empati dan rasa kemanusiaan dalam kebangsaan untuk bahu membahu dalam meringankan penderitaan korban bencana kebakaran,” ujar dr Janet Aprilia Stanzah ketua PAC PDI Perjuangan Pondok Gede Kota Bekasi.
“Para kader terus bergotong royong dalam menjalankan amanah ketua umum PDI Perjuangan untuk ada bersama rakyat, bekerja untuk melayani rakyat, merasakan penderitaan rakyat, menangis dan tertawa bersama rakyat.” jelas dr Janet Aprilia Stanzah anggota komisi III DPRD Kota Bekasi.
” Harapan kami agar masyarakat dapat segera bangkit kembali dan mendapatkan hunian yang layak agar dapat segera meninggalkan tenda BNPB dan kembali pada aktifitasnya sehari hari,” papar dr Janet menutup pembicaraan.
(Adh)
Komentar